Artikel ini sebenarnya pernah dimuat di Fotografer.net, tapi saya lupa lagi siapa yang muat artikenya,soalnya udah lumayan lama juga sih baca artikelnya. Artikelnya udah ke hapus di leptop saya, tapi foto-foto mengenai langkah-langkah pembuatannya masih ada, dan saya coba mengulasnya kembali. Namun, menggunakan bahasa saya sendiri. Gambar dari no 1 s/d no 3 saya ambil dari artikel tersebut.
Pertama kali saya beli kamera DSLR sekitar awal 2011, saya sering sekali mencari hal-hal yang berkaitan dengan fotografi terutama artikel di internet yang membahas mengenai teknik dan segala macamnya tentang fotografi. Sampai saya menemukan salah satu artikel di situs fotografi.net yang membahas tentang membuat lensa makro dengan modal Rp. 0,- . Di situpula saya tertarik menyimak bagaimana cara membuatnya. Saya itu kalo udah denger kata geratis pasti aja nyimaknya cepet. Hhe. Selang 1 bulan setelah membaca artikelnya saya langsung memutuskan untuk mencoba membuatnya, alasannya kenapa sampai 1 bualan, ia karna membuat lensa makro secara geratisan itu ada yang harus di korbankan, yang menjadi korban adalah tutup lensa bagian belakang dan tutup body pada kamera.
Sebetulnya untuk dapat memotret objek secara makro banyak juga cara yang bisa kita lakukan, diantaranya kita bisa membeli filter close up yang dipasangkan di ujung lensa, ataupun kita bisa membeli extension tube yang dipasang di body kamera dan reverse ring yang dipasang di body kamera agar lensa bisa dipasang secara terbalik . Namun, kesemua alat tersebut memerlukan biaya yang cukup mahal untuk membelinya, apalagi bagi mahasiswa seperti saya. Jadi saya memutuskan untuk mencoba membuat lensa makro secara sendiri dan lebih murah pastinya, tanpa basi basi lagi mari kita ikutin cara membuatnya, di artikel ini pula saya akan memperlihatkan hasil foto yang telah saya buat dengan lensa makro buatan tersebut.
Langkah yang pertama adalah mempersiapkan tutup lensa bagian belakang dan tutup body kamera untuk dikorbankan, lalu beri lubang di tutup lensa dan tutup body kamera sesuai garis lingkaran yang ada di dalam tutup lensa dan tutup body kamera. Cara melubangnginya saya lakukan dengan kater, atau bisa juga di lubangngi dengan pisau atau benda tanjam lain. Lihat gambar no1.
![1391127502114575337 1391127502114575337](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/1391127502114575337.jpg)
Hasil ketika tutup belakang lensa dan tutup body kamera telah di lubangngi. Lihat gambar no 2
![13911278861073993380 13911278861073993380](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/13911278861073993380.jpg)
Langkah kedua, setelah tutup lensa dan tutup body kamera berhasil di lubangngi rekatkan kedua tutup lensa dan tutup body kamera menggunakan lem, disini saya menggunakan lem super glue yang ada dipasaran seharga Rp 2.000,-. Lihat gambar no 3.
![1391128015640630339 1391128015640630339](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/1391128015640630339.jpg)
Langkah ketiga adalah langkah terakhir, kita tinggal memasangkan alat yang telah kita buat pada kamera DSLR, alat ini ditempelkan ke body kamera sebelum memasangkan lensa. Lihat gambar no 4.
![1391128071712554070 1391128071712554070](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/1391128071712554070.jpg)
Dan inilah hasil foto-foto saya setelah menggunakan tambahan alat yang telah di buat tadi…
![13911281021982993585 13911281021982993585](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/13911281021982993585.jpg)
![1391128129802137348 1391128129802137348](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/1391128129802137348.jpg)
![1391128162862667578 1391128162862667578](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/1391128162862667578.jpg)
![13911281861799907309 13911281861799907309](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2014/01/13911281861799907309.jpg)
Catatan : Kekurangan pada alat yang telah dibuat ini adalah, tidak berfungsinya Auto Fokus (AF) pada kamera dan nilai diafragma atau nilai (f) di angka “0” dan tidak bisa di otak atik untuk angka diafragmanya. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar